KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah masih kokoh menguat dari posisi paling buruk sejak Oktober 2022. Kamis (23/6) pukul 11.50 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 14.834 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kurs rupiah menguat 0,19% ketimbang penutupan perdagangan kemarin Rp 14.863 per dolar AS. Penguatan kurs rupiah ini sejalan dengan pergerakan beberapa mata uang Asia seperti yen yang menguat 0,58%, dolar Taiwan yang menguat 0,03%, dan dolar Hong Kong yang menguat tipis 0,01%.

Sementara sejumlah mata uang Asia melemah terhadap the greenback. Won melemah 0,26% terhadap dolar yang pertama kali menembus 1.300 dalam 12 tahun terakhir. Rupee melemah 0,22%, baht melemah 0,15%, yuan melemah 0,13%, dan dolar Singapura melemah 0,11%.

Baca Juga: IHSG Melorot ke 6.947 pada Akhir Sesi I, Kamis (23/6)

Pasar keuangan hari ini menunggu keputusan suku bunga pada rapat dewan gubernur Bank Indonesia (BI). Gubernur BI Perry Warjiyo kemarin mengatakan bahwa bank sentral tidak terburu-buru menaikkan suku bunga. BI diperkirakan baru akan mengerek suku bunga di semester kedua 2022. 

Berdasarkan survei Bloomberg, 24 dari 33 ekonom memperkirakan BI akan menahan suku bunga acuan di 3,5%. Sedangkan sisanya memperkirakan kenaikan 25 basis points.

Sementara indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia siang ini melemah lagi ke 104,10 dari posisi kemarin 104,20. Indeks dolar turun dalam tiga hari terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati