KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah di pasar spot kembali menguat sebesar 0,26% ke level Rp 14.140 per dollar AS pada perdagangan Kamis (27/6). Adapun kurs tengah rupiah di Bank Indonesia terkoreksi tipis 0,04% ke level Rp 14.180 per dollar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail menyampaikan, kurs rupiah diuntungkan oleh pernyataan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin bahwa pertemuan antara AS dan China di KTT G-20 akan berjalan lancar.

Memang, potensi untuk kedua negara tersebut benar-benar sepakat soal negosiasi dagang masih agak berat. Akan tetapi, paling tidak peluang AS untuk menambah kenaikan tarif impor terhadap produk China menipis. 

“Risiko perang dagang tampak mereda untuk saat ini,” tutur Mikail.

Di sisi lain, agenda keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) perihal sengketa hasil pilpres dinilai tidak berpengaruh signifikan terhadap rupiah. Pasalnya, para pelaku pasar sudah price in terhadap sentimen tersebut.

Mata uang Garuda berpotensi melanjutkan penguatannya pada perdagangan Jumat (28/6). Peluang rupiah untuk menguat semakin terbuka jika data-data ekonomi AS yang dirilis nanti malam tidak menunjukkan hasil memuaskan.

Misalnya data final pertumbuhan ekonomi AS di kuartal I-2019 dan data penjualan rumah tertunda (pending home sales) di AS periode Mei 2019.

Dengan demikian, Mikail memproyeksikan rupiah dapat menguat di kisaran Rp 14.100—Rp 14.130 per dollar AS pada esok hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi