Kurs rupiah menguat tipis, begini prediksi untuk Jumat (30/7)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di pasar spot menguat tipis 0,03% ke Rp 14.483 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (29/7). Sedangkan kurs Jisdor berhasil menguat tipis sebanyak 0,05% ke Rp 14.491 per dolar AS dari level Rp 14.498 per dolar AS di hari sebelumnya.

Menurut kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede, penguatan rupiah hari ini karena terindikasi dari pelemahan indeks dolar ke level 92,04. Selain itu, pelemahan dolar AS juga menurutnya didukung oleh hasil rapat FOMC.

“Meskipun sesuai ekspektasi The Fed masih mempertahankan suku bunga acuannya di level 0%-0,25%, Gubernur The Fed belum mengindikasikan potensi kebijakan tapering yang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya,” kata Josua kepada Kontan.co.id, Kamis (29/7).


Menurut Josua hal tersebut dipengaruhi oleh pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell bahwa beberapa indikator kondisi perekonomian AS belum cukup signifikan, salah satunya tingkat pengangguran yang belum mencapai full employement.

Baca Juga: IHSG menguat 0,53% ke 6.120 pada akhir perdagangan Kamis (29/7)

Josua memperkirakan, pelaku pasar akan mencermati data ekonomi AS seperti produk domestik bruto (PDB) kuartal kedua 2021 yang diperkirakan di angka sekitar 8,5% dari kuartal sebelumnya, di angka 6,4%. Selain itu, klaim pengangguran menurutnya diperkirakan cenderung menurun.

“Oleh sebab itu, pelemahan dolar yang didorong oleh statement Powell pasca FOMC meeting diperkirakan akan terbatas apalagi mengingat ekspektasi mempertimbangkan rilis data ekonomi nanti malam yang diperkirakan akan cenderung lebih baik,” kata Josua.

Dia memperkirakan, kurs rupiah akan bergerak di rentang Rp 14.450 per dolar AS–Rp 14.550 per dolar AS pada Jumat (30/7).

Selanjutnya: Rupiah Jisdor juga menguat ke Rp 14.491 per dolar AS pada Kamis (29/7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati