Kurs rupiah mulai menguat perlahan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang Garuda akhirnya bisa bergerak menguat. Kemarin, kurs spot rupiah terapresiasi 0,34% jadi Rp 14.142 per dollar AS. Cuma, di awal perdagangan, kurs rupiah sempat menyentuh Rp 14.200 per dollar AS, level terendah rupiah sejak Desember 2015.

Sementara, kurs tengah rupiah Bank Indonesia, (BI) stagnan. Kurs rupiah versi BI cuma melemah tipis 0,01% ke Rp 14.178 per dollar AS. Menurut Direktur Garuda Berjangka Ibrahim, rupiah bisa menguat terhadap dollar AS lantaran BI dan pemerintah, melalui Kementerian Keuangan, sekali lagi menegaskan komitmen untuk memperkuat perekonomian Indonesia. "Bahkan, Menteri Keuangan yakin, defisit APBN 2019 akan lebih baik dan dapat turun di bawah 2%," kata dia, Selasa (22/5).

Pasar pun menyambut positif pernyataan tersebut. Di sisi lain, ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai sentimen eksternal turut menyokong pergerakan rupiah. Sebab, indeks dollar AS tengah mengalami koreksi. Hal ini menguntungkan mata uang di negara berkembang, termasuk rupiah.


Maklumlah, dalam sepekan belakangan, indeks the greenback telah menguat signifikan. Selain itu, pertemuan antara Amerika Serikat dengan China terkait pembahasan perang dagang juga berjalan positif. "Dalam pertemuan itu, kedua negara sepakat membuat rancangan baru agar ada win-win solution," jelas Ibrahim.

Ia pun memprediksi, nilai tukar rupiah hari ini berpotensi menguat. Rupiah akan bergerak di rentang Rp 14.099Rp 14.130 per dollar AS.

Menurut analisa Josua, kurs rupiah juga masih berpotensi menguat karena indeks dollar AS dalam posisi konsolidasi. Dia memperkirakan, rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp 14.075Rp 14.175 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati