KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski dibayangi beberapa sentimen domestik, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pekan depan diprediksi stabil. Mengutip Bloomberg di pasar spot rupiah tercatat menguat 0,11% menjadi Rp 14.086 per dollar AS, Jumat (22/6). Sementara, valuasi mata uang Garuda di kurs tengah Bank Indonesia tercatat masih melemah tipis 0,09% ke level Rp 14.102 per dollar AS. Analis Monex Investindo Futures Putu Agus mengatakan, rupiah menguat karena kejutan dari The Fed sudah berkurang. Kini, fokus pelaku pasar pada sentimen dari dalam negeri, seperti stabilitas politik jelang Pilkada serentak serta rapat dewan gubernur Bank Indonesia. Selain itu, data neraca perdagangan juga akan dirilis pekan depan. Putu memproyeksikan defisit neraca perdagangan akan berkurang dan bisa membawa sentimen positif untuk rupiah.
Kurs rupiah pekan depan akan dipengaruhi sentimen domestik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski dibayangi beberapa sentimen domestik, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pekan depan diprediksi stabil. Mengutip Bloomberg di pasar spot rupiah tercatat menguat 0,11% menjadi Rp 14.086 per dollar AS, Jumat (22/6). Sementara, valuasi mata uang Garuda di kurs tengah Bank Indonesia tercatat masih melemah tipis 0,09% ke level Rp 14.102 per dollar AS. Analis Monex Investindo Futures Putu Agus mengatakan, rupiah menguat karena kejutan dari The Fed sudah berkurang. Kini, fokus pelaku pasar pada sentimen dari dalam negeri, seperti stabilitas politik jelang Pilkada serentak serta rapat dewan gubernur Bank Indonesia. Selain itu, data neraca perdagangan juga akan dirilis pekan depan. Putu memproyeksikan defisit neraca perdagangan akan berkurang dan bisa membawa sentimen positif untuk rupiah.