Kurs rupiah perkasa akibat kenaikan harga komoditas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat di awal pekan ini. Senin (11/10) pukul 9.22 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 14.215 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kurs rupiah menguat 0,06% dari posisi akhir pekan lalu pada Rp 14.223 per dolar AS. Kurs rupiah berpotensi menjadi mata uang dengan kinerja terbaik di Asia akibat harga komoditas yang tinggi.

Kenaikan harga komoditas akan mengerek surplus perdagangan Indonesia. Ekspor batubara dan minyak sawit mentah atawa crude palm oil (CPO) diuntungkan oleh krisis energi global.


Baca Juga: IHSG melemah di awal perdagangan Senin (11/10)

Nilai tukar rupiah menguat 1,3% di kuartal ketiga lalu ketika mata uang negara-negara Asia lainnya melemah akibat kenaikan yield US Treasury. Dengan cadangan devisa Bank Indonesia yang mencapai rekor, bank sentral pun punya amunisi kuat jika mata uang melemah.

"Kami masih memandang positif rupiah dan memperkirakan mata uang Indonesia menjadi mata uang dengan kinerja terbaik di antara emerging markets Asia pada kuartal keempat," kata Divya Devesh, head of ASEAN and South Asia FX research Standard Chartered Bank Singapura kepada Bloomberg.

Pagi ini, rupiah menguat bersama dengan baht, ringgit, yuan, dolar Singapura, won, dan dolar Hong Kong. Sedangkan yen dan peso melemah terhadap the greeback.

Baca Juga: IHSG berpotensi lanjut rally, berikut rekomendasi saham untuk trading Senin (11/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati