KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah masih melanjutkan penguatan di hari terakhir perdagangan bulan April. Jumat (28/4) pukul 9.24 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 14.681 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini adalah posisi rupiah paling kuat sejak Agustus 2022 atau delapan bulan terakhir.

Kurs rupiah spot hari ini menguat 0,18% jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin pada Rp 14.707 per dolar AS. Dalam sepekan, kurs rupiah spot menguat 1,97% dari Rp 14.976 per dolar AS pada Jumat (21/4) lalu.

Penguatan nilai tukar rupiah terjadi di tengah pergerakan mata uang Asia yang bervariasi. 

NPL Berhasil Ditekan, KB Bank Optimis Bukukan Laba Bersih di Tahun 2025

"Mata uang emerging Asia dan mata uang berbasis komoditas bisa tertekan akibat risiko perlambatan global," kata Philip Wee, senior FX strategist DBS Bank di Singapura dalam catatan yang dikutip Bloomberg.

Baca Juga: Otot Rupiah Hari Ini Diproyeksi Masih Menguat

Penguatan nilai tukar rupiah juga didukung oleh aliran dana asing ke pasar saham dalam delapan hari perdagangan berturut-turut. Investor asing pun masuk ke pasar obligasi negara Indonesia sehingga turut menyokong rupiah yang mencapai penguatan tertinggi di Asia sejak awal tahun.

Pada hari ini, peso Filipina memimpin penguatan 0,42% terhadap dolar AS. Penguatan peso diikuti oleh yuan China, rupiah, ringgit Malaysia, dolar Singapura, dan baht Thailand. Sedangkan won Korea melemah, diikuti oleh yen Jepang, dolar Taiwan, dan dolar Hong Kong.

Indeks dolar pagi ini berada di 101,54. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini menguat tipis dalam dua hari perdagangan terakhir sejak kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati