Kurs Rupiah Spot Ditutup di Rp 16.430 pada Kamis (20/6), Terburuk Sejak April 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah ambruk ke level paling lemah sejak April 2020. Kamis (20/6), kurs rupiah spot berada di Rp 16.430 per dolar AS.

Kurs rupiah spot melemah 0,40% dari posisi penutupan perdagangan kemarin di Rp 16.365 per dolar AS.

Bank Indonesia (BI) hari ini menahan suku bunga acuan. Keputusan BI ini sesuai dengan prediksi mayoritas ekonom. BI mengatakan bahwa intervensi pasar masih akan berlanjut. Bank sentral pun akan menggunakan perangkat moneter untuk menstabilkan nilai tukar rupiah.


BI mengatakan, fundamental nilai tukar rupiah berada di bawah Rp 16.000 per dolar AS. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa rupiah berpotensi menguat. BI pun menyebutkan bahwa pelemahan rupiah yang terjadi belakangan ini lebih disebabkan oleh ketidakjelasan arah kebijakan Federal Reserve, penguatan nilai tukar dolar AS, tensi geopolitik, serta permintaan dolar AS yang besar dari korporasi.

Baca Juga: Bank Indonesia Tahan BI Rate di Level 6,25% pada Juni 2024

Rupiah hari ini melemah bersama dengan mayoritas mata uang Asia. Pelemahan rupiah paling dalam, disusul oleh won Korea, baht Thailand, yen Jepang, dolar Singapura, rupee India, ringgit Malaysia, yuan China, dan peso Filipina. 

Sementara penguatan tipis hanya terjadi di dua mata uang Asia. Dolar Taiwan menguat 0,03%. Sedangkan dolar Hong Kong menguat 0,028%.

Di sisi sebaliknya, indeks dolar menguat ke 105,43 dari posisi kemarin di 105,25.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati