Kurs rupiah spot masih melemah 1,31% dalam sepekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nyaris menembus level psikologis baru Rp 17.000 per dolar Amerika Serikat (AS) di pekan ini, pelemahan nilai tukar rupiah tertahan di akhir pekan. Bahkan, rupiah spot menguat dalam sepekan terakhir.

Mengutip Bloomberg, Jumat (27/3) kurs rupiah spot ditutup menguat 0,83% di level Rp 16.170 per dolar AS. Begitu juga dengan kurs tengah BI atau Jisdor yang menunjukkan rupiah bertengger di level Rp 16.230 per dollar AS atau menguat 0,60% dari hari sebelumnya.

Dalam sepekan, kurs rupiah spot masih melemah 1,31% dari posisi Jumat pekan lalu Rp 15.960 per dolar AS. Sedangkan kurs tengah BI menguat 0,26%.


Baca Juga: Penguatan rupiah akhir pekan ditopang paket stimulus

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dan Bank Indonesia berhasil membuat rupiah kembali menguat di akhir pekan.

"Efek kepanikan pasar global lewat aksi profit taking sempat membuat rupiah berada di kisaran Rp 16.700 per dolar AS. Arus modal asing terus keluar," ungkap Ibrahim kepada Kontan.co.id, Jumat (27/3).

Namun, stimulus yang dikeluarkan pemerintah, seperti pemberian kompensasi bagi masyarakat yang terkena PHK, penundaan pembayaran kredit kendaraan hingga rumah, sukses jadi stimulus mujarab bagi rupiah di akhir pekan.

Baca Juga: IHSG turut terkerek program unlimited quantitative easing The Fed pekan ini

Selain itu, penanganan penyebaran virus corona yang dilakukan beberapa daerah seperti Tegal dan Purwokerto, kembali meningkatkan kepercayaan pasar. Hal ini terbukti, di mana rupiah Jumat (27/3) berhasil ditutup menguat di level Rp 16.170 per dolar AS.

Sedangkan dari sentimen eksternal, stimulus yang dikeluarkan AS juga menopang penguatan rupiah di akhir pekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati