KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah tak kuat menghadapi penguatan dolar Amerika Serikat (AS) di akhir Januari 2025. Jumat (31/1) pukul 11.19 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 16.305 per dolar AS.

Kurs rupiah melemah 0,30% ketimbang penutupan perdagangan kemarin. Kurs rupiah bahkan melemah 0,82% dalam sepekan ketimbang Rp 16.172 per dolar AS pada Jumat (24/1).

Rupiah juga mencatat pelemahan 1,07% sepanjang Januari 2025.

Cuan Optimal Bonus Akhir Tahun dari Investasi Rendah Risiko Deposito Bank Digital

"Para pelaku pasar menilai apakah tarif Trump akan benar-benar diterapkan pada 1 Februari dan apa dampaknya," kata Edward Lowis, Kepala Riset Sucor Sekuritas kepada Bloomberg.

Baca Juga: Kurs Rupiah Spot Melemah ke Rp 16.307 Per Dolar AS, Jumat (31/1) Pagi

Penerapan tarif akan menyebabkan penguatan dolar AS hingga menekan rupiah dan pasar saham. Jika rupiah melemah, pasar saham juga sulit rebound.

Sekadar informasi, Presiden AS Donald Trump menyebutkan akan menerapkan tarif bagi Meksiko, Kanada, dan China paling cepat 1 Februari 2025.

Pernyataan tersebut menyebabkan investor berbondong-bondong mencari perlindungan di safe haven seperti emas ataupun dolar AS.

Alhasil, seluruh mata uang Asia turut tertekan. Pelemahan terbesar pagi ini terjadi pada won Korea yang melemah 0,89%.

Di sisi sebaliknya, indeks dolar pagi ini berada di 108,20. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini menguat 0,37% dalam sehari dan menguat 0,71% dalam sepekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News