KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat setelah kemarin ditutup di level paling lemah sejak akhir Januari 2024 atau lebih dari sebulan terakhir. Rabu (6/3) pukul 9.11 WIB, kurs rupiah spot menguat 0,13% ke Rp 15.750 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kurs rupiah spot ditutup di atas level Rp 15.700 per dolar AS dalam lima hari perdagangan terakhir sejak 29 Februari lalu.

Kemarin, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan potensi penurunan suku bunga acuan di semester kedua 2024. Perry juga menambahkan bahwa suku bunga BI Rate akan dipertahankan 6% dalam beberapa waktu ke depan.

Nilai tukar dolar AS diprediksikan melemah di semester kedua ketika bank sentral AS Federal Reserve mulai melonggarkan kebijakan moneter dengan penurunan suku bunga acuan.

Baca Juga: Rupiah Hari Ini Diramal Menguat, Ini Sentimennya

BI menargetkan inflasi di angka 1,5%-3,5%. Sementara pertumbuhan ekonomi tahun ini diprediksikan mencapai 5,1%.

Mata uang Asia bergerak bervariasi pada awal perdagangan hari ini. Rupiah menguat bersama dengan peso Filipina, yen Jepang, dan yuan offshore. Sementara won Korea, ringgit Malaysia, dolar Taiwan, yuan China, dolar Singapura, dolar Hong Kong, dan baht Thailand melemah terhadap the greenback.

Di sisi lain, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat ke 103,84 dari posisi kemarin di 103,8.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati