KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Tekanan terhadap rupiah masih belum kendur. Kurs rupiah pun makin terpojok menghadapi penguatan dolar AS. Kamis (20/6), kurs rupiah di pasar spot, melemah 0,4% ke level Rp 16.430 per dolar AS. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, melemahnya rupiah terhadap dolar AS menandakan perekonomian Amerika Serikat (AS) sedang baik. Apalagi dolar AS menguat hampir ke semua mata uang dunia.
“Iya kita monitor saja, karena terhadap berbagai mata uang, dolar AS kuat, kan ekonomi AS membaik,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (20/6). Baca Juga: BI Beberkan Sejumlah Alasan yang Jadi Pemicu Rupiah Melemah Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, pemerintah bakal terus memantau pergerakan nilai tukar rupiah secara harian. “Kita monitor saja, karena itu Bank Indonesia (BI) yang akan terus memonitor secara daily,” kata Airlangga.