JAKARTA. Sejak awal pekan, nilai tukar rupiah terus melemah. Antisipasi pelaku pasar terhadap hasil FOMC minutes bank sentral Amerika Serikat, jadi pemicu utama keoknya mata uang Garuda. Di pasar spot, Selasa (21/2). kurs rupiah melemah 0,13% dibanding hari sebelumnya ke level Rp 13.372 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia juga menunjukkan, rupiah terdepresiasi 0,13% ke posisi Rp 13.370 per dollar AS. Vidi Yuliansyah, Research and Analyst PT Monex Investindo menyebut, meski rilis data ekonomi Paman Sam masih minim, namun pelaku pasar memilih untuk memegang dollar sembari menunggu rilis FOMC Minutes pada Kamis (23/2) dini hari.
Kurs rupiah terimbas antisipasi hasil FOMC
JAKARTA. Sejak awal pekan, nilai tukar rupiah terus melemah. Antisipasi pelaku pasar terhadap hasil FOMC minutes bank sentral Amerika Serikat, jadi pemicu utama keoknya mata uang Garuda. Di pasar spot, Selasa (21/2). kurs rupiah melemah 0,13% dibanding hari sebelumnya ke level Rp 13.372 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia juga menunjukkan, rupiah terdepresiasi 0,13% ke posisi Rp 13.370 per dollar AS. Vidi Yuliansyah, Research and Analyst PT Monex Investindo menyebut, meski rilis data ekonomi Paman Sam masih minim, namun pelaku pasar memilih untuk memegang dollar sembari menunggu rilis FOMC Minutes pada Kamis (23/2) dini hari.