KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang Garuda unggul tipis terhadap dollar AS di pasar spot, Rabu (15/11).

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah menguat 10 poin ke level Rp 13.541 per dollar AS. Apresiasi rupiah terjadi di tengah tekanan yang melanda mata uang Paman Sam.

Indeks dollar AS, hari ini diperdagangkan stagnan di kisaran 93,83. The greenback menjauh dari posisi 94,49 yang dicetak pada awal pekan ini. Pemicunya, pasar khawatir pemotongan tarif pajak korporasi tak berjalan mulus.

Pergerakan rupiah mengekor mayoritas mata uang Asia. Yen Jepang tercatat menguat 0,28 poin terhadap dollar AS ke level 113,18. Lalu, valuasi won Korea unggul 4,75 ke 1.113,36.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri  menyebut, rilis data neraca perdagangan akan mempengaruhi pergerakan kurs rupiah hari ini. Pelaku pasar berekspektasi neraca dagang akan kembali surplus. "Jika ekspektasi pelaku pasar tepat, rupiah akan menguat. Tapi penguatan terbatas jika data inflasi AS naik," katanya, kemarin.

Reny memprediksi, hari ini, kurs rupiah bergerak di kisaran Rp 13.510-Rp 13.565 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini