KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inarno Djayadi resmi menjabat sebagai Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2018 hingga 2021. Dengan demikian, terdapat satu kursi kosong komisaris BEI, lantaran sebelumnya Inarno menjabat sebagai Komisaris BEI. Inarno menyebutkan, penggantinya akan didiskusikan. Sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), paling tidak tiga bulan setelah pengangkatannya atau di akhir September atau Oktober mendatang, kursi lowong komisaris BEI sudah terisi. "Kemungkinan akan diganti pada Rencana Anggaran dan Kegiatan Tahunan (RKAT) pada Oktober mendatang." kata Inarno, Kamis (19/7). Namun bisa saja OJK tak menambah komisaris.
Kursi kosong Komisaris BEI ditentukan Oktober nanti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inarno Djayadi resmi menjabat sebagai Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2018 hingga 2021. Dengan demikian, terdapat satu kursi kosong komisaris BEI, lantaran sebelumnya Inarno menjabat sebagai Komisaris BEI. Inarno menyebutkan, penggantinya akan didiskusikan. Sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), paling tidak tiga bulan setelah pengangkatannya atau di akhir September atau Oktober mendatang, kursi lowong komisaris BEI sudah terisi. "Kemungkinan akan diganti pada Rencana Anggaran dan Kegiatan Tahunan (RKAT) pada Oktober mendatang." kata Inarno, Kamis (19/7). Namun bisa saja OJK tak menambah komisaris.