JAKARTA. Arus modal asing di investasi portofolio selama sepekan lalu mengalir cukup deras, yakni sebesar Rp 4,65 triliun. Hal ini terungkap dalam laporan terkini kondisi moneter dan perbankan sepekan kemarin yang dirilis Bank Indonesia hari ini. Arus modal investor asing tersebut terbesar masih mengalir ke instrumen Sertifikat Bank Indonesia sebesar Rp 2,33 triliun. Dan di pasar saham senilai Rp 1,09 triliun. BI menilai, cukup melimpahnya arus modal asing tersebut dipengaruhi juga oleh pencapaian rating Investment Grade yang diberikan oleh Japan Credit Rating untuk Indonesia. "Ini membawa sentimen positif sehingga para investor utamanya asing meningkatkan portofolio rupiah," kata Kepala Biro Humas BI Difi A. Johansyah, Selasa (20/7). BI menilai, stabilitas sistem keuangan selama 12 Juli hingga 16 Juli cukup terjaga. Rupiah, pascapenerapan beberapa kebijakan baru moneter, relatif berkurang gejolaknya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kurun Sepekan, Capital Inflow Capai Rp 4,65 Triliun
JAKARTA. Arus modal asing di investasi portofolio selama sepekan lalu mengalir cukup deras, yakni sebesar Rp 4,65 triliun. Hal ini terungkap dalam laporan terkini kondisi moneter dan perbankan sepekan kemarin yang dirilis Bank Indonesia hari ini. Arus modal investor asing tersebut terbesar masih mengalir ke instrumen Sertifikat Bank Indonesia sebesar Rp 2,33 triliun. Dan di pasar saham senilai Rp 1,09 triliun. BI menilai, cukup melimpahnya arus modal asing tersebut dipengaruhi juga oleh pencapaian rating Investment Grade yang diberikan oleh Japan Credit Rating untuk Indonesia. "Ini membawa sentimen positif sehingga para investor utamanya asing meningkatkan portofolio rupiah," kata Kepala Biro Humas BI Difi A. Johansyah, Selasa (20/7). BI menilai, stabilitas sistem keuangan selama 12 Juli hingga 16 Juli cukup terjaga. Rupiah, pascapenerapan beberapa kebijakan baru moneter, relatif berkurang gejolaknya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News