La Lettuce berencana mengembangkan aplikasi mobile tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren hidup sehat membuat produk organik banyak dicari. Potensi ini dilihat oleh La Lettuce, start up yang menyediakan produk sayuran dan buah organik. Kebetulan, start up ini punya areal penanaman sayuran dan buah organik di kawasan Kota Bunga, Puncak.

Pudji Santoso, Chief Executive Officer La Lettuce mengatakan konsep didirikannya start up ini sejak 2015 untuk mempermudah dan mempercepat pemesanan sayur organik secara online agar lebih cepat sampai ke konsumen.

“Kami sistemnya menanam sendiri sayuran dengan sistem hydroponic atau memanfaatkan air untuk menutrisi sayur-sayuran dan buah,” kata Pandji kepada KONTAN.


Saat ini ia menanam  15 macam jenis sayuran dan 2 jenis buah. Yaitu selada keriting, bayam hijau, bayam merah, kailan, siomak, pakchoy, caisim, kangkung, selada merah dan masih banyak lainnya.

Untuk pengiriman barang, ia sudah menjalin kerjasama dengan Grab maupun Gojek. Jadi produk sayuran dan buah organik yang ditanam di kawasan Puncak, dibawa ke lokasi La Lettuce yang adai di Jakarta Barat, dan dari situ produk organik disebar ke Jabodetabek.

Dalam satu bulan ia mengklaim bisa mengirim pesanan sebanyak 6.000 pak.

“Tidak ada minimal pembelian, pick up point kami ada di Jakarta Barat, jadi bisa dijangkau oleh Grab dan Gojek ke Jabodetabek,” jelasnya.

La Lettuce juga telah bekerja sama dengan 10 mitra lainnya yang menjual kembali produknya ke ritel modern, seperti di pusat belanja Aeon, beberapa supermarket dan toko buah.

Untuk ekspansi bisnis, ia tahun ini tengah mengembangkan aplikasi mobile untuk transaksi, sebab selama ini masih lewat situs. Untuk pendanaan masih dari kocek sendiri tapi terbuka untuk kerjasama dengan investor untuk pengembangan produk dan pemasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon