JAKARTA. Kinerja PT Waskita Karya Tbk (WSKT) sepanjang 2013 sedikit di atas target. Perusahaan pelat merah ini membukukan laba bersih sebesar Rp 368,05 miliar. Sebelumnya manajemen menargetkan laba bersih ada di kisaran Rp 360 miliar.Angka ini melejit dari pencapaian tahun 2012 yang sebesar Rp 254,03 miliar. Peningkatan laba ini ditopang dari kenaikan pendapatan usaha sebesar 19,8% menjadi Rp 9,68 triliun.Kendati pendapatan ini masih di bawah dari yang ditargetkan, namun margin laba bersih WSKT meningkat. Di tahun 2012 margin laba bersih perseroan sebesar 3,1%. Sedangkan tahun lalu sebesar 3,8%. Adapun, sebelumnya manajemen menargetkan pendapatan bisa mencapai Rp 11,5 triliun.Laba per saham perusahaan juga naik dari Rp 38,14 menjadi Rp 38,20. Tahun lalu, WSKT cukup gencar berekspansi. Hal ini tercermin dari dana kas bersih yang digunakan untuk investasi.Jika di tahun 2012 perseroan hanya mengeluarkan Rp 27,66 miliar untuk ekspansi, tahun lalu jumlahnya meningkat menjadi Rp 378,57 miliar.Alhasil, kas dan setara kas perusahaan pun menyusut dari Rp 2,18 triliun menjadi Rp 1,11 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Laba 2013 WSKT di atas target
JAKARTA. Kinerja PT Waskita Karya Tbk (WSKT) sepanjang 2013 sedikit di atas target. Perusahaan pelat merah ini membukukan laba bersih sebesar Rp 368,05 miliar. Sebelumnya manajemen menargetkan laba bersih ada di kisaran Rp 360 miliar.Angka ini melejit dari pencapaian tahun 2012 yang sebesar Rp 254,03 miliar. Peningkatan laba ini ditopang dari kenaikan pendapatan usaha sebesar 19,8% menjadi Rp 9,68 triliun.Kendati pendapatan ini masih di bawah dari yang ditargetkan, namun margin laba bersih WSKT meningkat. Di tahun 2012 margin laba bersih perseroan sebesar 3,1%. Sedangkan tahun lalu sebesar 3,8%. Adapun, sebelumnya manajemen menargetkan pendapatan bisa mencapai Rp 11,5 triliun.Laba per saham perusahaan juga naik dari Rp 38,14 menjadi Rp 38,20. Tahun lalu, WSKT cukup gencar berekspansi. Hal ini tercermin dari dana kas bersih yang digunakan untuk investasi.Jika di tahun 2012 perseroan hanya mengeluarkan Rp 27,66 miliar untuk ekspansi, tahun lalu jumlahnya meningkat menjadi Rp 378,57 miliar.Alhasil, kas dan setara kas perusahaan pun menyusut dari Rp 2,18 triliun menjadi Rp 1,11 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
