JAKARTA. Laba bersih PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) merosot sebesar 45,45% di sepanjang Januari-September 2013. Penurunan ini dipicu anjloknya pendapatan bersih perseroan dari Rp 8,57 triliun menjadi Rp 8,32 triliun.Dalam laporan keuangan kuartal III-2013, anak usaha Grup Astra ini mengantongi laba bersih sebesar Rp 910,9 miliar di sembilan bulan pertama tahun ini. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, jumlahnya turun dari sebelumnya Rp 1,67 triliun. Turunnya pendapatan ditambah tingginya beban perusahaan membuat laba bersih AALI tergerus.Beban pokok pendapatan tercatat naik dari Rp 5,54 triliun menjadi Rp 6 triliun. Beban umum dan administrasi naik 5,96% menjadi Rp 409,3 miliar. Beban penjualan melonjak dari Rp 254,45 miliar menjadi Rp 339,9 miliar. Depresiasi rupiah terhadap dollar AS pada beberapa waktu lalu, turut membuat beban perseroan bertambah. Hal ini tercermin dari rugi kurs yang harus ditanggung AALI mencapai Rp 335,33 miliar. "Kurs pada tanggal pelaporan posisi keuangan konsolidasian adalah Rp 11.613," ujar Widya Wiryawan, Presiden Direktur AALI dalam penjelasan laporan keuangannya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Laba AALI di kuartal III anjlok 45,45%
JAKARTA. Laba bersih PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) merosot sebesar 45,45% di sepanjang Januari-September 2013. Penurunan ini dipicu anjloknya pendapatan bersih perseroan dari Rp 8,57 triliun menjadi Rp 8,32 triliun.Dalam laporan keuangan kuartal III-2013, anak usaha Grup Astra ini mengantongi laba bersih sebesar Rp 910,9 miliar di sembilan bulan pertama tahun ini. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, jumlahnya turun dari sebelumnya Rp 1,67 triliun. Turunnya pendapatan ditambah tingginya beban perusahaan membuat laba bersih AALI tergerus.Beban pokok pendapatan tercatat naik dari Rp 5,54 triliun menjadi Rp 6 triliun. Beban umum dan administrasi naik 5,96% menjadi Rp 409,3 miliar. Beban penjualan melonjak dari Rp 254,45 miliar menjadi Rp 339,9 miliar. Depresiasi rupiah terhadap dollar AS pada beberapa waktu lalu, turut membuat beban perseroan bertambah. Hal ini tercermin dari rugi kurs yang harus ditanggung AALI mencapai Rp 335,33 miliar. "Kurs pada tanggal pelaporan posisi keuangan konsolidasian adalah Rp 11.613," ujar Widya Wiryawan, Presiden Direktur AALI dalam penjelasan laporan keuangannya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News