Laba Adhi Karya (ADHI) Melesat 163,42% pada 2023, Simak Rekomendasi Sahamnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba sepanjang tahun 2023.

Melansir laporan keuangan, ADHI mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 214,01 miliar sepanjang 2023. Raihan ini melesat 163,42% dibandingkan periode tahun 2022 sebesar Rp 81,24 miliar.

Per 31 Desember 2023, pendapatan usaha ADHI naik 48,14% menjadi Rp 13,54 triliun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp 13,54 triliun.


Rinciannya, segmen pendapatan dari teknik dan konstruksi sebesar Rp 16,87 triliun, disusul oleh segmen properti dan servis Rp 816,85 miliar, manufaktur Rp 1,62 triliun, dan investasi dan konsesi Rp 749,45 miliar.

Baca Juga: Laba Adhi Karya (ADHI) Melesat 163,42% pada 2023, Ini Pendorongnya

Beban pokok pendapatan ADHI juga mencatatkan kenakan sebesar Rp 17,75 triliun sepanjang 2023 dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 11,75 triliun. Sehingga laba bruto ADHI sepanjang tahun 2023 sebesar Rp 2,32 triliun, naik dari Rp 1,79 di tahun sebelumnya.

Per 31 Desember 2023, ADHI mencatatkan total aset Rp 40,49 triliun atau naik dari total aset tahun sebelumnya sebesar Rp 39,98 triliun.

Total ekuitas ADHI per 31 Desember 2023 tercatat naik menjadi Rp 9,21 triliun dibandingkan 31 Desember 2022 sebesar Rp 8,82 triliun. Kemudian, total liabilitas ADHI per 31 Desember 2023 sebesar Rp 31,27 triliun, naik dibandingkan per 31 Desember 2023 sebesar Rp 31,16 triliun.

Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Farid Budiyanto mengatakan, kenaikan kinerja ADHI tahun buku 2023 juga dipengaruhi oleh pengakuan pendapatan dari pekerjaan LRT Jabodebek yang telah ADHI selesaikan dan diserahterimakan pada Agustus 2023 lalu.

"Selain berasal dari peningkatan produksi atas kontrak-kontrak pekerjaan yang sudah kami peroleh, juga dipengaruhi oleh LRT Jabodebek," kata Farid kepada Kontan.co.id, Jumat (8/3).

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Raih Kontrak Baru Sebesar Rp 4 Triliun pada Awal 2024

Adapun proyek LRT Jabodebek berkontribusi kurang lebih 20% terhadap pendapatan dan juga pada laba tahun buku 2023. Di tahun 2024 ini, ADHI menargetkan untuk tetap tumbuh dibandingkan kinerja di tahun sebelumnya.

Secara teknikal Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana merekomendasikan speculative buy pada saham ADHI dengan support Rp 292 dan resistance Rp 326 serta dengan target harga Rp 336-Rp 356 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi