JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) masih mencatatkan pertumbuhan kinerja sepanjang semester I-2015 meskipun pendapatan usaha stagnan. Laba bersih perseroan tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 17,5%.

Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan perseroan, Jumat (31/7), ADHI membukukan laba bersih yang belum diaudit selama paruh pertama tahun ini sebesar Rp 70,43 miliar atau naik 17,5% dari Rp 59,9 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan begitu, laba bersih per saham (EPS) emiten kontruksi pelat merah ini naik dari Rp 33,26 menjadi Rp 39,1 per saham.

GoTo Berhasil Cetak Laba di Q3-2025, Kinerja 9 Bulan Meningkat

Padahal, pendapatan usaha ADHI hanya tumbuh 0,6% dari Rp 3,19 triliun menjadi Rp 3,21 triliun.

Pertumbuhan laba bersih perusahaan didukung oleh pendapatan lain-lain dan pendapatn bersih ventura bersama.

Pendapatan lain-lain tercatat sebesar Rp 11,4 miliar. Padahal, di periode yang sama tahun sebelumnya, ini masih menjadi beban sebesar Rp 11,3 miliar. Sedangkan pendapatan ventura bersama naik dari Rp 2,9 miliar menjadi Rp 4,8 miliar.

Per akhir Juni 2015, total aset ADHI tercatat mengalami peningkatan dari akhir tahun lalu sebesar Rp 10,4 triliun menjadi Rp 11,6 triliun. Jumlah liabilitas naik dari Rp 8,8 triliun menjadi Rp 9,99 triliun. Sedangkan jumlah kas dan setara kas per akhir Juni tercatat sebesar Rp 799,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News