JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk mengalami koreksi yang cukup dalam di pos laba bersih mereka hingga sembilan bulan pertama tahun ini. Lesunya penyaluran kredit berbanding terbalik dengan beban biaya yang harus mereka keluarkan. Direktur Utama Adira Finance Willy S Dharma mengatakan, hingga bulan September kemarin perolehan laba bersih perseroan baru mencapai Rp 423 miliar. Angka ini turun 38,5% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 688 miliar. Di satu sisi pendapatan perseroan tertekan karena lesunya penyaluran kredit sebagai dampak melemahnya daya beli masyarakat. "Pendapatan komisi juga turun karena yang beli kendaraan berkurang," kata Willy, Selasa (27/10).
Laba Adira Finance turun 38,5%
JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk mengalami koreksi yang cukup dalam di pos laba bersih mereka hingga sembilan bulan pertama tahun ini. Lesunya penyaluran kredit berbanding terbalik dengan beban biaya yang harus mereka keluarkan. Direktur Utama Adira Finance Willy S Dharma mengatakan, hingga bulan September kemarin perolehan laba bersih perseroan baru mencapai Rp 423 miliar. Angka ini turun 38,5% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 688 miliar. Di satu sisi pendapatan perseroan tertekan karena lesunya penyaluran kredit sebagai dampak melemahnya daya beli masyarakat. "Pendapatan komisi juga turun karena yang beli kendaraan berkurang," kata Willy, Selasa (27/10).