Laba Allianz Life melompat 48,66% jadi Rp 1,17 triliun di 2019, ini pendorongnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Indonesia mampu membukukan kinerja positif pada tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan secara konsolidasi laba bersih senilai Rp 1,17 triliun sepanjang 2019. Nilai itu tumbuh 48,66% year on year (yoy) dari posisi 2019 senilai Rp 792,27 miliar.

Hal ini ditopang oleh pendapatan investasi senilai Rp 2,48 triliun pada tahun lalu. Nilai itu melonjak 490,78% yoy dibandingkan 2018 senilai Rp 419,92 miliar. Chief Financial Officer, Allianz Life Indonesia Cui Cui bilang perusahaan berhasil meraup pendapatan premi senilai Rp 13,25 triliun sepanjang 2019. Nilai itu tumbuh 23,83% yoy dari posisi Desember 2018 senilai Rp 10,7 triliun.

Baca Juga: Allianz Life Indonesia sudah bayar klaim terkait Covid-19 senilai Rp 9 miliar


“Pertumbuhan menunjukkan bahwa nasabah memilih Allianz sebagai proteksi mereka. Dua saluran distribusi kami tumbuh pesat, keagenan tumbuh 33% yoy dan bacanssurance tumbuh 20,2%,” ujar Cui Cui pada videoconference pada Selasa (23/6).

Lanjut Ia Allianz Life juga telah menunaikan janji kepada nasabah sepanjang tahun lalu. Hal ini terlihat dari klaim dibayar senilai Rp 7,83 triliun selama 2019. Nilai itu tumbuh 14,14% yoy dari posisi 2018 senilai Rp 6,86 triliun.

“Kami telah membayar 262.000 klaim kepada nasabah senilai Rp 7,8 triliun. Hal itu memungkinkan kami lakukan, lantaran telah menjaga finansial perusahaan yang kuat,” paparnya.

Lanjut Ia hal itu tecermin dari rasio solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC) perusahaan berada di level 340% pada 2019. Terus menguat dibandingkan RBC di 2018 senilai 328%.

Baca Juga: BNI Life Insurance optimis kinerja bisnis akan meningkat di kuartal III-2020

Country Manager & President Director, Allianz Life Indonesia Joos Louwerier menyatakan pertumbuhan kinerja perusahaan tidak terlepas dari proses digitalisasi yang sudah dilakukan selama ini. Allianz Life berhasil membangun digital eksistem baik bagi saluran penjualan online maupun offline.

"Pada 2019, sekitar 92% e-submission dilakukan dan memproses polis hanya dalam 5 menit. Padahal beberapa tahun lalu polis butuh waktu proses 7 hingga 9 hari," tambah Joos.

Selain itu, pada tahun lalu polis ya polis digital atau e-policy yang telah disalurkan kepada nasabah sebanyak 46% dari polis yang telah diterbitkan. Lanjut Joos, Allianz Life juga telah menyediakan klaim digital lewat platform Allianz Eazy Connect sehingga memudahkan nasabah melakukan klaim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi