KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Andira Agro Tbk (ANDI) masih positif di enam bulan pertama tahun ini. Tercatat, sepanjang Januari-Juni 2020, penjualan bersih naik 4,79% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 142,51 miliar dari semula Rp 135,99 miliar. Secara terperinci, realisasi penjualan ANDI di enam bulan pertama terdiri penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang naik 7,02% yoy menjadi Rp 124,57 miliar serta penjualan inti sawit atau palm kernel (PK) yang turun 8,46% yoy menjadi Rp 17,93 miliar. Direktur Utama Andira Agro Francis Indarto mengatakan, kenaikan penjualan bersih di semester I 2020 didorong oleh faktor harga jual. Sebab kalau dilihat dari segi volume, realisasi penjualan ANDI turun di semester I 2020 akibat realisasi produksi tandan buah segar (TBS) yang menurun.
Laba Andira Agro (ANDI) melesat terdongkrak harga jual CPO dan kernel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Andira Agro Tbk (ANDI) masih positif di enam bulan pertama tahun ini. Tercatat, sepanjang Januari-Juni 2020, penjualan bersih naik 4,79% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 142,51 miliar dari semula Rp 135,99 miliar. Secara terperinci, realisasi penjualan ANDI di enam bulan pertama terdiri penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang naik 7,02% yoy menjadi Rp 124,57 miliar serta penjualan inti sawit atau palm kernel (PK) yang turun 8,46% yoy menjadi Rp 17,93 miliar. Direktur Utama Andira Agro Francis Indarto mengatakan, kenaikan penjualan bersih di semester I 2020 didorong oleh faktor harga jual. Sebab kalau dilihat dari segi volume, realisasi penjualan ANDI turun di semester I 2020 akibat realisasi produksi tandan buah segar (TBS) yang menurun.