KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota grup holding pertambangan Indonesia MIND ID, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengungkap, penurunan harga batubara di pasar global membuat laba bersih perusahaan turun tajam pada kuartal I-2025. "Itu kan harga global, gak bisa intervensi, uncontrollabel lah. (Pengaruh) terhadap keuangan," kata Direktur Utama PTBA Arsal Ismail saat di konfirmasi usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dI DPR RI, Senin (5/5). Meski begitu, Arsal mengakui bahwa perang dagang yang tengah terjadi saat ini, termasuk adanya tarif resiprokal dari Amerika Serikat (AS) ke sejumlah negara juga akan mempengaruhi neraca permintaan dan produksi batubara global, termasuk China yang merupakan pasar utama ekspor batubara Indonesia.
Laba Anjlok 50% di Kuartal I-2025, Bos PTBA Ungkap Penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota grup holding pertambangan Indonesia MIND ID, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengungkap, penurunan harga batubara di pasar global membuat laba bersih perusahaan turun tajam pada kuartal I-2025. "Itu kan harga global, gak bisa intervensi, uncontrollabel lah. (Pengaruh) terhadap keuangan," kata Direktur Utama PTBA Arsal Ismail saat di konfirmasi usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dI DPR RI, Senin (5/5). Meski begitu, Arsal mengakui bahwa perang dagang yang tengah terjadi saat ini, termasuk adanya tarif resiprokal dari Amerika Serikat (AS) ke sejumlah negara juga akan mempengaruhi neraca permintaan dan produksi batubara global, termasuk China yang merupakan pasar utama ekspor batubara Indonesia.