JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) tak mampu mendongkrak keuntungannya. Emiten perkebunan ini mencatatkan penurunan laba 15,96% dari US$ 21,92 juta di 2013 menjadi US$ 18,42 juta di 2014. Padahal pendapatannya masih mampu tumbuh 12,4% dari US$ 151,75 juta menjadi US$ 170,58 juta. Pendapatan ANJT itu didominasi oleh minyak kelapa sawit dan inti sawit yang berkontribusi sebesar 96,83%. Penurunan laba terjadi karena beban perusahaan ini naik dari US$ 118,4 juta menjadi US$ 136,76 juta. Kemudian, ANJT pun harus menelan rugi kurs sebesar US$ 2,15 juta. Padahal di periode yang sama tahun sebelumnya, ANJT tak mengalami hal tersebut.
Laba ANJT turun 16% di 2014
JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) tak mampu mendongkrak keuntungannya. Emiten perkebunan ini mencatatkan penurunan laba 15,96% dari US$ 21,92 juta di 2013 menjadi US$ 18,42 juta di 2014. Padahal pendapatannya masih mampu tumbuh 12,4% dari US$ 151,75 juta menjadi US$ 170,58 juta. Pendapatan ANJT itu didominasi oleh minyak kelapa sawit dan inti sawit yang berkontribusi sebesar 96,83%. Penurunan laba terjadi karena beban perusahaan ini naik dari US$ 118,4 juta menjadi US$ 136,76 juta. Kemudian, ANJT pun harus menelan rugi kurs sebesar US$ 2,15 juta. Padahal di periode yang sama tahun sebelumnya, ANJT tak mengalami hal tersebut.