KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen keramik, PT Arwana Citramulia Tbk (
ARNA) mencetak kinerja yang memuaskan hingga kuartal ketiga 2021. Tumbuhnya penjualan mendorong peningkatan laba bersih Arwana hingga September tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan per September 2021, ARNA mencatatkan penjualan neto sebesar Rp 1,88 triliun. Jumlah itu terkerek 16,91% dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 1,61 triliun. Hingga September 2021, beban pokok penjualan ARNA juga tercatat naik 6,97% menjadi Rp 1,20 triliun. Sedangkan pada September 2020 beban pokok penjualan ARNA hanya mencapai Rp 1,12 triliun.
Alhasil, laba kotor Arwana melonjak 40,17%. Margin laba kotor ARNA pun naik menjadi 35,91% dari sebelumnya hanya 29,95% karena efisiensi beban pokok.
Baca Juga: Arwana Citramulia (ARNA) naikkan target laba bersih tahun ini ARNA juga terpantau masih membukukan kenaikan pada sejumlah pos beban. Seperti beban penjualan, yang meningkat 17,55% menjadi Rp 163,57 miliar. Pada periode Januari-September 2020, beban penjualan Arwana mencapai Rp 139,13 miliar. Kenaikan juga dijumpai pada beban umum dan administrasi menjadi Rp 73,95 miliar per September 2021. Angka itu bertambah 26,04% dari sebelumnya Rp 58,67 miliar per September 2020.
Perusahaan keramik ini membukukan laba usaha Rp 444,27 miliar hingga kuartal ketiga 2021. Laba usaha Arwana ini melesat hingga 55,73% secara tahunan. Alhasil, laba bersih Arwana terkerek 56,85% dari sebelumnya Rp 221,50 miliar menjadi Rp 347,44 miliar. Adapun, pada akhir September 2021, ARNA mencatatkan nilai aset sebesar Rp 2,18 triliun. Total liabilitas dan ekuitas ARNA masing-masing Rp 740,93 miliar dan Rp 1,44 triliun.
Baca Juga: Ini pendorong kinerja positif Arwana Citramulia (ARNA) di semester I-2021 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati