JAKARTA. Selain mencatatkan pertumbuhan premi yang signifikan selama enam bulan pertama tahun ini, perolehan laba PT Asuransi Kredit Indonesia juga tak kalah kinclong.  BUMN yang lebih dikenal dengan sebutan Askrindo ini mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp 444, 2 miliar. Jumlah ini naik 68% dibanding periode yang sama di tahun kemarin yang mencapai Rp 264,2 miliar. Perolehan laba sampai semester pertama ini sendiri setara dengan 44% dari target laba mereka di sepanjang tahun ini yang sebesar Rp 1 triliun. Meski belum separuhnya, namun Direktur Utama Askrindo Antonius Chandra mengaku optimis target di atas masih bisa tercapai. Pasalnya denyut bisnis di dalam negeri diperkirakan memang baru akan membaik di paruh kedua tahun ini. Selain itu mulai berjalannya kredit usaha rakyat (KUR) di semester II 2015 juga sedikit banyak bakal mendorong kinerja mereka. "Sehingga premi dari penjaminan KUR yang baru ini bisa berkontribusi," ungkap Antonius, Jumat (7/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan