JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menunjukkan kinerja positif. Terbukti pada empat bulan pertama di tahun ini, laba sebelum pajak asuransi pelat merah ini mencapai Rp 101,45 miliar. Angka tersebut melonjak 1.209,75% dibanding periode sama tahun lalu yang minus Rp 5,99 miliar.Direktur Keuangan Askrindo T. Widya Kuntarto menyebutkan, tingginya laba ditopang pertumbuhan premi penjaminan Non-KUR. Hingga April, total premi Non- KUR sebesar Rp 95 miliar, alias tumbuh 65% dibanding periode sama tahun sebelumnya. Sedangkan premi KUR sebesar Rp 64,85 miliar, turun dibandingkan periode serupa di tahun sebelumnya yang mencapai Rp 71,14 miliar.Pada saat bersamaan, total klaim Askrindo hingga April mencapai Rp 93,81 miliar. Jumlah tersebut menyusut 15% dibanding periode sama sebelumnya Rp 110,39 miliar. "Itu berkat penerapan prinsip manajemen risiko dalam analisis," terang Kuntarto pada Selasa (29/5). Hasil underwritting Askrindo terkerek 557% menjadi Rp 91,08 miliar dari periode sebelumnya Rp 13,86 miliar.Hasil investasi sampai April juga positif yaitu sebesar Rp 64,3 miliar, atau tumbuh 193,72% dibanding periode sebelumnya. "Yield investasi kami pada tahun ini di kisaran 5,1%," sebut Widya.Didiet S Pamungkas, Direktur Teknik dan Operasional Askrindo menambahkan, tahun ini mereka menargetkan laba sebelum pajak sebesar Rp 225,05 miliar. "Bahkan target laba sebesar Rp 500 miliar pada 2014, mudah-mudahan tercapai tahun depan," pungkasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Laba Askrindo melonjak jadi Rp 101,45 miliar
JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menunjukkan kinerja positif. Terbukti pada empat bulan pertama di tahun ini, laba sebelum pajak asuransi pelat merah ini mencapai Rp 101,45 miliar. Angka tersebut melonjak 1.209,75% dibanding periode sama tahun lalu yang minus Rp 5,99 miliar.Direktur Keuangan Askrindo T. Widya Kuntarto menyebutkan, tingginya laba ditopang pertumbuhan premi penjaminan Non-KUR. Hingga April, total premi Non- KUR sebesar Rp 95 miliar, alias tumbuh 65% dibanding periode sama tahun sebelumnya. Sedangkan premi KUR sebesar Rp 64,85 miliar, turun dibandingkan periode serupa di tahun sebelumnya yang mencapai Rp 71,14 miliar.Pada saat bersamaan, total klaim Askrindo hingga April mencapai Rp 93,81 miliar. Jumlah tersebut menyusut 15% dibanding periode sama sebelumnya Rp 110,39 miliar. "Itu berkat penerapan prinsip manajemen risiko dalam analisis," terang Kuntarto pada Selasa (29/5). Hasil underwritting Askrindo terkerek 557% menjadi Rp 91,08 miliar dari periode sebelumnya Rp 13,86 miliar.Hasil investasi sampai April juga positif yaitu sebesar Rp 64,3 miliar, atau tumbuh 193,72% dibanding periode sebelumnya. "Yield investasi kami pada tahun ini di kisaran 5,1%," sebut Widya.Didiet S Pamungkas, Direktur Teknik dan Operasional Askrindo menambahkan, tahun ini mereka menargetkan laba sebelum pajak sebesar Rp 225,05 miliar. "Bahkan target laba sebesar Rp 500 miliar pada 2014, mudah-mudahan tercapai tahun depan," pungkasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News