KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Graphia Tbk (ASGR) membukukan laba bersih konsolidasian per 30 September 2022 sebesar Rp 64 miliar. Capaian ini naik 74% dibandingkan periode yang sama di tahun 2021.

Mengutip siaran pers yang diterima Kontan.co.id pada Jumat (28/10), dijelaskan bahwa kenaikan laba bersih perusahaan berasal dari meningkatnya pendapatan pada unit usaha Solusi Dokumen sebesar 10% sebagai hasil dari bertumbuhnya permintaan akan layanan penyewaan serta pembelian mesin.

Pendapatan pada unit usaha Solusi Teknologi Informasi juga naik sebesar 19% akibat meningkatnya kebutuhan pasar dalam penyediaan IT services, software, dan hardware.

"Kemampuan perusahaan dalam mengelola arus kas serta siklus operasional yang lebih baik turut berkontribusi terhadap peningkatan laba bersih Astragraphia di kuartal III-2022," ungkap Hendrix Pramana, Presiden Direktur PT Astra Graphia Tbk, dalam keterangannya. 

Baca Juga: Wintermar (WINS) Merugi pada Kuartal III, Begini Penjelasan Manajemen

Sejalan dengan fokus bisnis di bidang printing dan digital, lanjut dia, Astragraphia senantiasa berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menciptakan nilai tambah bagi pelanggan serta mendukung pelaku industri kreatif dalam negeri.

Pada bulan Agustus dan September 2022, Astragraphia melalui unit usaha Solusi Perkantoran yang dijalankan oleh entitas anak PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI), secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan bisnis pencetakan tiga dimensi (3D printing).

Selain itu, pada bulan Juli 2022, Astragraphia menyelenggarakan rangkaian program pelatihan berkelanjutan Kelas Astragraphia untuk Industri Kreatif (Kelas ASIK) untuk UMK.

Program ini diselenggarakan berkolaborasi dengan Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DagperinkopUKM) Pemerintah Kabupaten Buleleng dan Business & Export Development Organization (BEDO).

“Astragraphia terus berkomitmen untuk membawa dampak positif dan memperluas cakupan penerima manfaat melalui aspirasi keberlanjutan yang telah kami tetapkan," tuturnya. 

Untuk mencapai bisnis yang berkelanjutan, Astragraphia menaruh perhatian khusus pada aspek Ekonomi, Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola yang baik yang dalam implementasinya dilandaskan pada filosofi serta budaya perusahaan.

"Astragraphia terus meningkatkan kontribusi nyata kepada seluruh pemangku kepentingan yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan melalui strategi Triple-P Roadmap (Portfolio, People, Public Contribution),” katanya.

Baca Juga: Indonesian Paradise (INPP) Berharap Mencetak Penjualan Rp 200 Miliar pada Akhir 2022

Dengan tetap memperhatikan kondisi keuangan, Astragraphia telah melaksanakan pembayaran dividen interim sebesar Rp 8 per lembar saham kepada para pemegang saham Perseroan pada tanggal 24 Oktober 2022.

Selama kuartal ketiga tahun 2022, PT Astra Graphia Tbk meraih penghargaan TOP Digital PR Award dari Infobrand. Unit usaha Solusi Teknologi Informasi yang dijalankan oleh entitas anak AGIT juga berhasil meraih penghargaan Best Gold Partner Products dari Hewlett Packard Enterprise Indonesia.

Sedangkan unit usaha Solusi Perkantoran yang dijalankan oleh entitas anak AXI, berhasil meraih penghargaan TOP B2B Printing Business Services dari Printpack Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi