Laba Astra International (ASII) Melesat 43% Menjadi Rp 28,94 Triliun pada 2022



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja PT Astra International Tbk (ASII) tumbuh sepanjang tahun 2022 lalu. ASII membukukan laba bersih senilai Rp 28,94 triliun atau naik 43% secara tahunan atau year-on-year (yoy). 

Perlu dicatat, laba bersih ini dengan memperhitungkan penyesuaian nilai wajar dari investasi ASII di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL).

Nah, laba bersih ASII yang tidak termasuk penyesuaian nilai wajar atas investasi Grup di GOTO dan HEAL mencapai Rp 30,5 triliun. Raihan ini 51% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2021.


Presiden Direktur Astra International, Djony Bunarto Tjondro, mengatakan, kenaikan laba ini merefleksikan peningkatan kinerja dari hampir seluruh divisi bisnis Grup Astra, terutama bisnis alat berat dan pertambangan, otomotif serta jasa keuangan.

Baca Juga: Laba Bersih United Tractors (UNTR) Melonjak 104,34% Sepanjang 2022

“Astra mencatatkan pencapaian kinerja tertinggi pada tahun 2022, yang mencerminkan pemulihan ekonomi Indonesia yang kuat dan harga komoditas yang tinggi. Meskipun terdapat ketidakpastian terkait proyeksi ekonomi global, termasuk kemungkinan harga komoditas yang lebih rendah, kami tetap yakin dengan prospek jangka pendek Grup,” terang Djony.

Secara rinci, laba bersih divisi otomotif ASII naik 33% menjadi Rp 9,7 triliun, merefleksikan volume penjualan yang lebih tinggi. Penjualan mobil di bawah naungan Astra pada tahun 2022 meningkat 17% menjadi 574.000 unit.

 
ASII Chart by TradingView

Penjualan sepeda motor Astra Honda Motor meningkat 2% menjadi 4,0 juta unit pada tahun 2022. Pertumbuhan penjualan terkendala oleh masalah pasokan semikonduktor pada pertengahan tahun, dengan sedikit penurunan pangsa pasar. 

Bisnis komponen otomotif ASII lewat PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,3 triliun, meningkat 117% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan laba bersih ini terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan dari segmen pabrikan dan pasar suku cadang pengganti.

Baca Juga: Penjualan Mobil Diproyeksi Moderat, Simak Rekomendasi Saham Astra (ASII)

Laba bersih divisi jasa keuangan ASII meningkat 22% menjadi Rp 6,0 triliun pada tahun 2022, terutama disebabkan oleh peningkatan kontribusi dari bisnis pembiayaan konsumen.

Laba bersih ASII dari divisi alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi meningkat sebesar 107% menjadi Rp 12,7 triliun. 

Editor: Noverius Laoli