Laba Asuransi Bina Dana Arta (ABDA) Menurun di Semester I 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. (ABDA) diketahui membukukan pelemahan kinerja pada separuh pertama atau semester I-2023. Pasalnya, laba ABDA tercatat merosot 43,84% secara tahunan (year on year/YoY).

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, dikutip Senin (31/7), ABDA mencatat laba bersih sebesar Rp 37,82 miliar, turun 43,84% YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 67,35 miliar.

Mengacu pada data tersebut, tren penurunan laba ABDA didorong oleh jumlah beban meningkat 11,33% YoY menjadi Rp 362,45 miliar pada Juni 2023 dari posisi sebelumnya Rp 325,55 miliar.


Baca Juga: Unilever Indonesia (UNVR) Serap Capex 1,5% dari Penjualan di Semester I/2023

Adapun, peningkatan beban tersebut disumbang dari beban komisi bersih yang menebal 29,28% menjadi Rp 46,16 miliar per 30 Juni 2023 dari Rp 35,70 miliar dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Namun, nilai klaim bruto ABDA tercatat mengalami penurunan sebesar 5,78% menjadi Rp 130,89 miliar di semester I-2023, dibandingkan semester I-2022 senilai Rp 138,93 miliar.

Kendati demikian, bila dilihat dari sisi top line ABDA terpantau telah menunjukkan perbaikan. Jumlah pendapatan perusahaan tercatat naik tipis 0,56% YoY menjadi Rp 411,18 miliar pada Juni 2023 dari Rp 408,90 miliar. 

Peningkatan pendapatan tersebut salah satunya didorong oleh peningkatan nilai premi bruto 28,98% menjadi Rp 426,33 miliar pada Juni 2023 dari Rp 330,55 miliar pada Juni 2022.

Di samping itu, hasil investasi juga terpantau naik 29,10% menjadi Rp 78,98 miliar sepanjang semester I-2023 dari Rp 61,16 miliar pada semester I-2022.

Lebih lanjut, Asuransi Bina Dana Arta berhasil meningkatkan total aset menjadi Rp 2,57 triliun di semester I-2023, naik 4,14% year to date (Ytd), dibandingkan total aset di Desember 2022 yang senilai Rp 2,47 triliun. 

Selain itu, ABDA juga mencatat adanya peningkatan tipis permodalan atau ekuitas sebesar 0,36% Ytd menjadi Rp 1,51 triliun per semester I-2023, dibandingkan Desember 2022 yang mencapai Rp 1,50 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Lamgiat Siringoringo