KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Asuransi Jasa Tania Tbk (ASJT) atau Jastan mengalami tekanan setelah sembilan bulan di 2022. Hal tersebut terlihat dari laba perusahaan asuransi umum ini yang anjlok hingga 80%.

Mengutip laporan keuangan yang dipublikasikan, Kamis (27/10), laba periode berjalan Asuransi Jasa Tania di periode tersebut tercatat senilai Rp 191,47 juta. Sebagai perbandingan, periode sama tahun lalu tercatat senilai Rp 964,61 juta.

Adapun, salah satu pendorong anjloknya laba ialah dari pendapatan perusahaan. Dimana, pendapatan underwriting perusahaan turun dari September 2021 senilai Rp 89,21 miliar menjadi Rp 69,29 miliar di periode sekarang.

Untungnya, beban klaim perusahaan menunjukkan ada penurunan sekitar 38,4% menjadi Rp 20,62 miliar. Pada September 2021 yang lalu, beban klaimnya bisa mencapai sekitar Rp 33,48 miliar.

Baca Juga: Asuransi Jasa Tania (ASTJ) proyeksi pendapatan premi akhir 2020 capai Rp 206 miliar

Tak hanya itu, penurunan laba juga bisa sedikit tertahan dari hasil investasi yang didapat perusahaan. Pada periode ini, Asuransi Jasa Tania mencatat hasi investasi senilai Rp 4,88 miliar, naik dari Rp 2,2 miliar.

Sementara itu, aset yang dimiliki perusahaan tercatat turun sepanjang tahun ini hingga September 2022. Tercatat, perusahaan memiliki aset senilai Rp 485,1 miliar dibanduingkan akhir tahun lalu yang masih sekitar Rp 527,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto