JAKARTA. Mulai berlakunya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada awal tahun 2014 menyebabkan bisnis PT Asuransi Jasa Tania Tbk (Jastan) susut. Perusahaan asuransi umum ini mencatat premi bruto Rp 128 miliar sepanjang semester pertama tahun ini. Premi bruto tersebut menurun 9,81% ketimbang periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 140,97 miliar. Premi bersih Jastan turun 6,7% menjadi Rp 112,48 miliar. Untung saja, Jastan mampu menekan beban underwriting 31,23% selama enam bulan pertama 2014. Beban yang merosot ini menyebabkan hasil underwriting Jasa Tania meningkat 33% menjadi Rp 36 miliar. Alhasil, laba komprehensif Jasa Tania melonjak lebih dari empat kali lipat dari Rp 3,11 miliar pada akhir semester pertama tahun lalu menjadi Rp 13,6 miliar pada akhir Juni lalu.
Laba Asuransi Jasa Tania naik empat kali lipat
JAKARTA. Mulai berlakunya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada awal tahun 2014 menyebabkan bisnis PT Asuransi Jasa Tania Tbk (Jastan) susut. Perusahaan asuransi umum ini mencatat premi bruto Rp 128 miliar sepanjang semester pertama tahun ini. Premi bruto tersebut menurun 9,81% ketimbang periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 140,97 miliar. Premi bersih Jastan turun 6,7% menjadi Rp 112,48 miliar. Untung saja, Jastan mampu menekan beban underwriting 31,23% selama enam bulan pertama 2014. Beban yang merosot ini menyebabkan hasil underwriting Jasa Tania meningkat 33% menjadi Rp 36 miliar. Alhasil, laba komprehensif Jasa Tania melonjak lebih dari empat kali lipat dari Rp 3,11 miliar pada akhir semester pertama tahun lalu menjadi Rp 13,6 miliar pada akhir Juni lalu.