Laba Asuransi Tugu Pratama anjlok 97,24% di semester I 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk belum menunjukkan kinerja yang memuaskan di semester I 2018. Perusahaan asuransi umum ini hanya mampu mencetak kenaikan pendapatan di angka satu digit.

Berdasarkan laporan keuangan konsildasi perusahaan, total pendapatan Tugu Pratama tercatat hanya tumbuh 1,12% menjadi US$ 71,32 juta.

Muhammad Syahid, Direktur Keuangan dan Jasa Korporat Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk mengatakan, rendahnya kenaikan pendapatan tersebut karena pengembangan asuransi di segmen ritel mengalami keterlambatan.


“Intinya, pengembangan retail sempat mengalami keterlambatan, sehingga berpengaruh terhadap kinerja pendapatan perusahaan,” kata Syahid kepada Kontan.co.id, Jumat (3/8).

Total pendapatan perusahaan berkode saham TUGU ini berasal dari pendapatan underwriting sebesar US$ 61,13 juta, pendapatan investasi US$ 579.100 dan pendapatan usaha lain US$ 9,61 juta.

Rendahanya tingkat kenaikan pendapatan tersebut, karena ditekan total beban perusahaan yang mencapai US$ 68,82 juta, atau naik 47,42% secara year on year (yoy). Sebagian besar beban berasal dari pembayaran klaim bruto sebesar US$ 50,38 juta, kemudian beban usaha US$ 17,69 juta dan pembayaran klaim reasuransi US$ 14,19 juta.

Akibat hal itu, laba Tugu Pratama jatuh terdalam di angka US$ 563,090, atau turun 97,24% dari periode yang sama di tahun lalu sebesar US$ 20,42 juta. Sedangkan total aset perusahaan hingga akhir Juni 2018, sebesar US$ 1,33 miliar, naik 22,01% secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia