KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perdagangan otomotif omnichannel bidang penjualan retail mobil bekas (Caroline.id) dan bisnis lelang (JBA), PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) membukukan kenaikan laba bersih 4 kali lipat pada semester I-2024.

Laba bersih ASLC tercatat sebesar Rp 27,2 miliar atau melesat 311% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yakni Rp 6,6 miliar.

Kenaikan laba yang signifikan tersebut didukung perolehan pendapatan ASLC yang mencapai Rp 381,8 miliar atau meningkat 32% yoy, serta didukung oleh volume penjualan yang lebih tinggi di lelang dan penjualan mobil bekas, sekaligus efisiensi operasional bisnis melalui berbagai strategi yang telah diterapkan sejak Initial Public Offering (IPO).

Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang Menjelang Lebaran

Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari Jany Candra menyampaikan, kenaikan laba bersih yang signifikan didukung oleh peningkatan pendapatan yang solid sehingga menunjukkan bahwa strategi dan langkah bisnis perusahaan telah berada di jalur yang benar.

"Angka-angka kinerja keuangan tersebut merupakan buah dari ekspansi bisnis yang telah dilaksanakan selama ini,” kata dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Sabtu (27/7).

Baca Juga: Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Bidik Pertumbuhan Bisnis Dua Digit

Pertumbuhan pendapatan ASLC tersebut seiring dengan meningkatnya minat masyarakat untuk membeli mobil bekas. Meningkatnya harga mobil baru telah membuat sebagian konsumen cenderung memilih membeli mobil bekas yang harganya lebih terjangkau dan ini menjadi keuntungan bagi ASLC.

Dari semua unit bisnis yang dimiliki, bisnis retail mobil bekas melalui Caroline.id memberikan kontribusi paling besar terhadap pendapatan ASLC pada semester ini, seiring dengan meningkatnya volume penjualan mobil bekas yang didukung oleh ekspansi jumlah showroom.

Untuk mendorong pertumbuhan, Caroline.id berencana menambah beberapa showroom di semester II-2024.

Bisnis retail mobil bekas ASLC mencatatkan pendapatan sebesar Rp 253,5 miliar, meningkat 26% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 200,9 miliar. Segmen bisnis ini berkontribusi sebesar 66,4% terhadap total pendapatan ASLC.

Sementara itu, kegiatan unit lelang JBA meraih pendapatan sebesar Rp 126,5 miliar pada semester I-2024, sehingga berkontribusi sebesar 33,1% terhadap total pendapatan ASLC.

Baca Juga: Autopedia Sukses (ASLC) Targetkan Pendapatan dan Laba Tumbuh Double Digit di 2024

Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 88,0 miliar, pendapatan unit bisnis lelang mampu tumbuh sebesar 43,7%. Hal ini didorong oleh peningkatan volume kendaraan bekas, baik roda dua maupun roda empat, yang berhasil dilelang oleh JBA.

Tidak ketinggalan, unit usaha baru ASLC yaitu MotoGadai yang didirikan pada Juni 2023 juga memberikan kontribusi terhadap pendapatan perusahaan yaitu sebesar Rp 1,7 miliar. ASLC bertekad akan terus mengembangkan dan menjaga stabilitas kegiatan usaha baru di bidang pegadaian ini agar terus bertumbuh.

Dengan memperhatikan situasi bisnis yang semakin kondusif, ASLC menargetkan penjualan JBA maupun Caroline.id dapat tumbuh dua digit pada tahun ini.

Baca Juga: Adi Sarana Armada (ASSA) Geber Pertumbuhan Kinerja

Kinerja positif yang sudah dicapai sampai dengan akhir semester I-2024 ini telah menguatkan optimisme bahwa ASLC akan mampu memperoleh pertumbuhan pendapatan dan laba bersih dobel digit hingga akhir tahun 2024.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli