Laba Bakrie & Brothers (BNBR) Melonjak 383% pada Semester I/2023



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mencetak kinerja positif di sepanjang semester I-2023 dengan meraih pendapatan bersih sebesar Rp1,96 triliun, naik 52,01% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

Selain itu, BNBR juga mencatatkan laba usaha sebesar Rp 133,41 miliar. Nilai tersebut tumbuh sebesar Rp 105,76 miliar (383,03%) secara tahunan atau year-on-year (YoY) dari laba usaha di periode sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 27,6 miliar.

Direktur Utama dan CEO BNBR, Anindya N. Bakrie mengatakan, torehan kenaikan pendapatan bersih ini ditopang oleh catatan positif pendapatan sejumlah unit usaha BNBR, antara lain PT Bakrie Metal Industries (BMI) Group sebesar Rp 1,12 triliun, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) Group sebesar Rp 642,19 miliar, PT Bakrie Indo Infrastructure (BIIN) Group sebesar Rp 202,86 miliar, dan PT Bangun Bantala Indonesia (BBI) sebesar Rp 1,35 miliar.


Baca Juga: Valbury Sekuritas Rajin Mengoleksi Saham Bakrie & Brothers (BNBR)

"Ke depan, raihan ini kami optimis akan berlanjut sejalan dengan akselerasi proyek-proyek penting yang terus dikembangkan," kata Anindya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (28/7).

Anindya menuturkan, hingga semester I-2023 ini BNBR terus mengembangkan proyek strategis, antara lain di sektor elektrifikasi transportasi yang secara khusus dikembangkan oleh anak usaha BNBR, yakni PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR).

Selain itu, lanjut Anindya, BNBR juga tengah mempersiapkan ekspansi untuk proyek-proyek di sektor energi baru dan terbarukan lainnya.

“Meski demikian, sektor manufaktur memang masih menjadi penyumbang utama, diikuti sektor otomotif yang di dalamnya termasuk pendapatan dari penjualan bus listrik oleh VKTR,” ujar dia.

Baca Juga: Bakrie & Brothers (BNBR) Lanjutkan Ekspansi Usaha Baru

Secara rinci, Direktur Keuangan BNBR Roy Hendrajanto M. Sakti menjelaskan, pendapatan bersih BNBR sebesar Rp 1,96 triliun ini merupakan hasil kerja keras unit usaha di sepanjang semester I-2023.

Di sektor otomotif, pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) secara konsolidasi meningkat 14,5%, berasal dari peningkatan revenue di PT Bakrie Autoparts (BA) Group 28,7%, dan penjualan bus listrik sebesar Rp 99 miliar (22 unit).

“Kontributor utama masih berasal dari sektor manufaktur pipa baja, yaitu dari PT Bakrie Pipe Industries (BPI) sebesar Rp 1,09 triliun, dan PT South East Asia Pipe Industries (SEAPI) sebesar Rp 35,07 miliar dan PT Bakrie Construction (BCons) sebesar Rp782 juta," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli