KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) mencatat kenaikan laba kuartalan saat pandemi corona. Di kuartal III-2020, laba Bank Amar tercatat tumbuh 25% (qtq) menjadi Rp 25,6 miliar, dibandingkan kuartal II-2020 senilai Rp 20,4 miliar.

“Kami terus meningkatkan kinerja untuk menjaga pertumbuhan di kuartal III. Pandemi telah mendorong masyarakat untuk mengadopsi digitalisasi lebih cepat dari yang kami perkirakan sehingga meningkatkan permintaan yang sangat besar di pasar untuk kami,“ ujar PResiden Direktur Bank Amar Vishal Tulsian dalamketerangan resminya, Senin (2/11).

Sampai September 2020, aset Bank Amar juga tercatat tumbuh 3,9% (qtq) menjadi Rp 3,2 triliun. Ini turut ditopang oleh tumbuhnya dana pihak ketiga sebesar 4,9% (qtq) menjadi Rp 1,8 triliun. Sementara pertumbuhan kredit tercatat merosot 8,86% (qtq) dari Rp 1,94 triliun kuartal II-2020 lalu menjadi Rp 1,76 triliun.

Meski demikian, pendapatan bunga bersih Bank Amar per September 2020 sebesar Rp404 miliar, meningkat 19,9% dari kuartal sebelumnya sebesar Rp323 miliar.

Vishal bilang, Bank Amar juga terus beradaptasi untuk memastikan keberlanjutan bisnis dan berkomitmen untuk terus berinovasi memperkenalkan produk dan layanan baru yang menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia.

“Kondisi pandemi ini tidak menghalangi kami untuk terus berinovasi dan menggelar perbaikan sehingga dapat tetap mencatatkan kinerja positif,” ujarnya.

Selanjutnya: Bank optimalkan penyaluran kredit lewat platform daring

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat