Laba Bank Artha Graha tumbuh 81% tahun lalu



JAKARTA. Bank Artha Graha berhasil membukukan pertumbuhan laba sebesar 80,92% pada tahun lalu. Pencapaian ini ditopang konsolidasi internal perusahaan.Menurut Andy Kasih, Direktur Utama Bank Artha Graha, laba yang diperoleh pada akhir tahun lalu sebesar Rp 241,5 miliar. Sedangkan berdasarkan laporan keuangan tahun 2012, laba yang diperoleh mencapai Rp 133,3 miliar. "Ini berkat konsolidasi internal seperti penyaluran kredit pada sektor-sektor ekonomi berprospek baik yang memiliki risiko dapat diukur dan dimitigasi dengan baik," kata Andy pada KONTAN, Jumat, (21/2).Upaya lain perusahaan adalah pengawasan ketat terhadap penyelesaian kredit bermasalah, serta evaluasi terhadap seluruh portofolio perkreditan dan mempertimbangkan kondisi ekonomi makro.Secara umum, Andy menegaskan kondisi ekonomi makro tahun lalu mempengaruhi kinerja Bank Artha Graha, terutama karena terjadi kenaikan biaya dana atau cost of fund. "Namun peningkatan tersebut masih terkendali," ujar Andy yang tak bersedia menyebutkan besaran cost of fund.Adapun kredit yang disalurkan tahun lalu mencapai Rp 15,44 triliun, tumbuh 1,51% dibanding akhir 2012 yang mencapai Rp 15,21 triliun. Sedangkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tahun lalu mencapai Rp 17,36 triliun, menurun 0,17% dibanding akhir 2012 yang mencapai Rp 17,39 triliun.Terakhir, total aset Bank Artha Graha tahun lalu mencapai Rp 21,21 triliun, lebih tinggi 3,21% dibanding akhir 2012 yang mencapai Rp 20,55 triliun. Rasio kredit terhadap simpanan masyarakat (LDR) meningkat sedikit dari 87,42% di akhir 2012 menjadi 88,92% di akhir 2013. Sedangkan besaran CAR juga sedikit meningkat dari 16,45% di akhir 2012 menjadi 16,75% di akhir 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Sanny Cicilia