Laba Bank-Bank Australia Bakal Terus Tergerus



SYDNEY. Krisis sepertinya masih menghantui bank-bank di Australia. Tahun depan, diperkirakan, laba perbankan di Negeri Kanguru itu bakal menurun. Menurut Fitch Ratings dalam laporannya yang dirilis hari ini, beberapa penyebab penurunan tersebut disebabkan oleh adanya perlambatan dalam pertumbuhan kredit, meningkatnya tingkat utang dan beban pendanaan. 

“Penyaluran kredit semakin melambat, aset-aset yang rusak juga meningkat dan beban pendanaan juga berada di level yang tinggi. Faktor-faktor ini yang menyebabkan adanya tekanan negatif dalam penerimaan laba perbankan Australia pada paruh kedua 2008 dan awal 2009,” ujar Fitch associate director Tim Roche seperti yang tertulis pada laporannya.

Ambruknya kredit perumahan berbasis subprime AS juga ikut mempengaruhi kinerja bank-bank Australia, yang kini juga tengah menghadapi perlambatan ekonomi. National Australia Bank Ltd merupakan salah satu bank yang paling terkena dampak dari krisis subprime itu. Saat ini, National Australia Bank memiliki utang obligasi sebesar A$ 1 miliar.


Selain itu, tujuh perusahaan dalam S&P/ASX Bank Index pun telah mengalami penurunan sebesar 25% tahun ini. Australia & New Zealand Banking Group Ltd. (ANZ), pada ramalan bulan Juli akan menghadapi penurunan laba terbesar sejak 1992. Penurunan tersebut disebabkan, bank keempat terbesar dari nilai asetnya itu, menghadapi kredit buruk yang jumlahnya meningkat tiga kali lipat tahun ini mencapai A$ 1,2 miliar dibanding tahun sebelumnya. Bulan lalu, ANZ telah memecat sejumlah karyawannya.

Memang, perekonomian Australia mengalami pertumbuhan terendah dalam kuartal II selama tiga tahun belakangan. Hal itu dipicu dari melemahnya daya beli konsumen untuk pertama kalinya sejak 1993.

Sementara itu, Harga properti di beberapa kota utama Australia mengalami penurunan pada bulan Juli. Tidak hanya itu saja, para pemilik rumah saat ini tambah terpukul karena pihak bank meningkatkan tingkat suku bunga pinjamannya lebih tinggi dibanding bank sentral.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie