JAKARTA. Di tengah pelambatan ekonomi, bahkan diprediksi di bawah target anggaran 2014 yang sebesar 5,3% mengundang kekhawatiran, bisa menyeret kinerja bank. Apalagi, beberapa bank swasta yang sudah merilis kinerja mencatatkan penurunan laba yang signifikan. Namun berbeda dengan bank swasta, kinerja ciamik ditorehkan bank pemerintah. Hingga kuartal III 2014, Bank Rakyat Indonesia membukukan laba bersih Rp 18,12 triliun, tumbuh 19% dibandingkan periode sama tahun 2013. Saat itu, laba BRI tumbuh 17,25%. Laba BRI ditopang net interest margin (NIM) yang meningkat menjadi 8,78% , dari 8,25% pada kuartal III tahun lalu. Itu pula yang membuat BRI mencetak laba tinggi, meski sejatinya kucuran kredit hanya tumbuh 12,32% menjadi Rp 464,19 triliun.
Laba bank BUMN tumbuh dua digit
JAKARTA. Di tengah pelambatan ekonomi, bahkan diprediksi di bawah target anggaran 2014 yang sebesar 5,3% mengundang kekhawatiran, bisa menyeret kinerja bank. Apalagi, beberapa bank swasta yang sudah merilis kinerja mencatatkan penurunan laba yang signifikan. Namun berbeda dengan bank swasta, kinerja ciamik ditorehkan bank pemerintah. Hingga kuartal III 2014, Bank Rakyat Indonesia membukukan laba bersih Rp 18,12 triliun, tumbuh 19% dibandingkan periode sama tahun 2013. Saat itu, laba BRI tumbuh 17,25%. Laba BRI ditopang net interest margin (NIM) yang meningkat menjadi 8,78% , dari 8,25% pada kuartal III tahun lalu. Itu pula yang membuat BRI mencetak laba tinggi, meski sejatinya kucuran kredit hanya tumbuh 12,32% menjadi Rp 464,19 triliun.