KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank ICBC Indonesia mencatatkan laba bersih Rp 46,52 miliar di semester I-2018, turun 89,62% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 448,37 miliar.

Merosotnya laba ini lantaran melonjaknya beban operasional selain bunga terutama pada kerugian penurunan nilai kredit sebesar 351,11%. Pada semester I-2017 kerugian penurunan nilai kredit hanya Rp 94,79 miliar, pada posisi yang sama tahun ini mencapai Rp 427,61 miliar.

Meski demikian, aset yang dimiliki bank asal China ini tumbuh 14,04% secara year on year (yoy) menjadi sebesar Rp 58,56 triliun pada semester I-2018. 

Sementara itu, penyaluran kredit ICBC di semester I-2018 mencapai Rp 36,81 triliun, tumbuh 4,81% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Bank juga berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) pada enam bulan pertama 2018 sebesar Rp 36,02 triliun. Nilai ini tumbuh 34,35% yoy, sebab posisi yang sama tahun lalu hanya Rp 26,81 triliun.

Sementara itu disisi likuiditas, bank mampu memperbaiki loan to deposit ratio (LDR) dari 125,88% pada Juni 2017 menjadi 100,21% di Juni 2018. Namun biaya operasional terhadap pendapatan operasional melonjak dari 73,41% di semester 1-2017 menjadi 97,99% di semester 1-2018.

Sedangkan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross ikut naik, dari 4,25% di Juni 2017 menjadi 4,95% di Juni 2018. Sedangkan NPL net turun dari 3,48% di semester I-2017 menjadi 2,71% di paruh pertama 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi