KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Ina Perdana Tbk mencatat laba bersih sebesar Rp 18,3 miliar atau naik 1% secara tahunan atau year on year (yoy). Kenaikan ini didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih 21% yoy menjadi Rp 125 miliar. Seiring dengan kenaikan pendapatan bunga bersih, bank juga mencatat kenaikan biaya operasional 25% yoy. Dari sisi kredit, Bank Ina mencatat realisasi Rp 1,3 triliun atau naik 2,9% yoy. Rasio kredit bermasalah (NPL) bank di 2017 4,6% atau naik 146bps yoy. Bersamaan dengan kenaikan NPL, bank menganggarkan cadangan kerugian penurunan nilai Rp 40 miliar atau naik 90% yoy. Selain itu, kenaikan kinerja aset bank Ina naik 32% yoy menjadi Rp 3,1 triliun. Bank Ina masuk bank menengah dengan modal inti Rp 1,2 triliun atau masuk kelompok bank BUKU II. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Laba Bank Ina Perdana naik tipis 1% menjadi Rp 18,3 miliar di 2017
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Ina Perdana Tbk mencatat laba bersih sebesar Rp 18,3 miliar atau naik 1% secara tahunan atau year on year (yoy). Kenaikan ini didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih 21% yoy menjadi Rp 125 miliar. Seiring dengan kenaikan pendapatan bunga bersih, bank juga mencatat kenaikan biaya operasional 25% yoy. Dari sisi kredit, Bank Ina mencatat realisasi Rp 1,3 triliun atau naik 2,9% yoy. Rasio kredit bermasalah (NPL) bank di 2017 4,6% atau naik 146bps yoy. Bersamaan dengan kenaikan NPL, bank menganggarkan cadangan kerugian penurunan nilai Rp 40 miliar atau naik 90% yoy. Selain itu, kenaikan kinerja aset bank Ina naik 32% yoy menjadi Rp 3,1 triliun. Bank Ina masuk bank menengah dengan modal inti Rp 1,2 triliun atau masuk kelompok bank BUKU II. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
