Laba Bank Jateng tumbuh menjadi Rp 723 miliar di akhir semester I 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang paruh pertama 2018 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) mencatatkan pertumbuhan laba yang didorong oleh kenaikan pendapatan operasional.

Dalam laporan keuangan per 30 Juni 2018 yang dipublikasikan Jumat (27/7), laba bersih Bank Jateng mencapai Rp 723,56 miliar, naik 12,29% dari posisi Juni 2017 yang berjumlah Rp 644,34 miliar.

Pendapatan non bunga tersebut tumbuh secara tahunan atau year on year (yoy) sebesar 20,54% dari posisi Juni 2017 Rp 256,34 miliar menjadi Rp 309,01 miliar di Juni 2018. Pendapatan operasional ini ditopang oleh pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai yang berjumlah Rp 109,84 miliar dan pendapatan lainnya sebesar Rp144,4 miliar.


Pertumbuhan laba seiring dengan pertumbuhan aset 5,6% dari Rp 61,66 triliun di semester 1-2017 menjadi Rp 65,16 triliun di semester 1-2018. Kinerja aset terkerek dengan kenaikan penyaluran kredit.

Hingga paruh pertama 2018, Bank Jateng menyalurkan kredit Rp 41,74 triliun. Nilai ini tumbuh 11,75% yoy dari penyaluran kredit di paruh pertama 2017 sebesar Rp 37,35 triliun.

Sedangkan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) mengalami peningkatan. Bila pada Juni 2017 NPL bruto hanya 1,64% maka pada Juni 2018 di level 1,88%

Sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit, Bank Jateng juga mampu meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Sepanjang enam bulan pertama 2018, DPK terhimpun sebanyak Rp 50,19 triliun. Nilai ini tumbuh 2,89% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 48,78 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia