KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19, kinerja PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) masih moncer. Laba Bank Jatim tumbuh 8,17% menjadi Rp 1,46 triliun year on year (yoy). Pertumbuhan laba ini sejalan dengan kenaikan pendapatan BJTM sebesar 9% menjadi Rp 83,62 triliun sepanjang 2020. Mengutip siaran pers Bank Jatim, Rabu (14/4), BJTM melakukan analyst meeting guna memaparkan kinerja keuangan Tahun Buku 2020 (audited) melalui zoom meeting bertempat di Semarang (14/04). Dalam pertemuan tersebut, direksi Bank Jatim mengakui bahwa tahun 2020 merupakan tahun yang berat bagi industri perbankan. Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh belahan dunia membuat sektor bisnis mengalami penurunan dan berdampak secara tidak langsung terhadap kinerja industri perbankan.
BJTM Chart by TradingView Dalam kesempatan kali ini, BJTM juga memaparkan kinerja keuangan Maret 2021 yang juga menunjukkan pertumbuhan positif dari tahun sebelumnya. Baca Juga: BNI tetap layani nasabah pasca gempa di Malang Total aset tercatat 89,65 atau tumbuh 28,58 % sedangkan laba bersih tercatat 448 Miliar atau tumbuh 2,20 %. Selama triwulan I 2021, penyaluran kredit BJTM tercatat Rp 41,73 Triliun atau tumbuh 8,63 %, sedangkan dana pihak ketiga tercatat Rp 76,09 Triliun atau tumbuh secara signifikan 31,72 %. Dari kinerja tersebut, Bank Jatim optimis dapat mencapai target kinerja keuangan yang baik di tahun 2021. Beberapa langkah telah disiapkan dalam mendukung pencapaian target tersebut, salah satuya adalah penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang akan dimulai lagi pada tahun ini dengan plaffond Rp 1 triliun. selanjutnya, Bank Jatim juga akan berusaha meningkatkan market share untuk kredit multiguna yang saat ini masih sebesar +60%. Editor: Noverius Laoli