JAKARTA. Kinerja PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) di semester I tahun ini mencatat grafik penurunan. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, laba bersih bank justru menciut 18,3% dari Rp 409,2 miliar menjadi Rp 334,49 miliar. Laporan keuangan unaudited bank yang diserahkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (1/10) menunjukkan, penurunan laba bersih disebabkan oleh kenaikan beban bunga dari Rp 355,76 miliar menjadi Rp 417,45 miliar. Beban operasional selain bunga juga ikut terkerek naik menjadi Rp 599,48 miliar dari posisi sebelumnya yang hanya Rp 495,29 miliar.
Laba Bank Jatim menciut 18,3%
JAKARTA. Kinerja PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) di semester I tahun ini mencatat grafik penurunan. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, laba bersih bank justru menciut 18,3% dari Rp 409,2 miliar menjadi Rp 334,49 miliar. Laporan keuangan unaudited bank yang diserahkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (1/10) menunjukkan, penurunan laba bersih disebabkan oleh kenaikan beban bunga dari Rp 355,76 miliar menjadi Rp 417,45 miliar. Beban operasional selain bunga juga ikut terkerek naik menjadi Rp 599,48 miliar dari posisi sebelumnya yang hanya Rp 495,29 miliar.