JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk membukukan laba bersih pada kinerja kuartal I-2017, meski kinerja laba sempat turun tahun lalu akibat kenaikan kredit bermasalah. Bank pelat merah ini mencatat kenaikan laba bersih 6,9% menjadi Rp 4,1 triliun per kuartal I-2017 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sejumlah Rp 3,8 triliun. Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan, peningkatan laba bersih ditopang pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan premi bersih sebesar 3,0% menjadi Rp 13,4 triliun, dan kenaikan pendapatan komisi atau fee based income sebesar 25,0% menjadi Rp 5,3 triliun. Sementara, kenaikan biaya operasional hanya 3,8% menjadi Rp 7,9 triliun. “Harapannya, laba bersih di kuartal II tumbuh lebih dari single digit,” kata Tiko sapaan akrab Kartika, pada acara paparan kinerja Bank Mandiri, Selasa (25/4).
Laba Bank Mandiri naik 6,9% di kuartal I 2017
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk membukukan laba bersih pada kinerja kuartal I-2017, meski kinerja laba sempat turun tahun lalu akibat kenaikan kredit bermasalah. Bank pelat merah ini mencatat kenaikan laba bersih 6,9% menjadi Rp 4,1 triliun per kuartal I-2017 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sejumlah Rp 3,8 triliun. Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan, peningkatan laba bersih ditopang pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan premi bersih sebesar 3,0% menjadi Rp 13,4 triliun, dan kenaikan pendapatan komisi atau fee based income sebesar 25,0% menjadi Rp 5,3 triliun. Sementara, kenaikan biaya operasional hanya 3,8% menjadi Rp 7,9 triliun. “Harapannya, laba bersih di kuartal II tumbuh lebih dari single digit,” kata Tiko sapaan akrab Kartika, pada acara paparan kinerja Bank Mandiri, Selasa (25/4).