JAKARTA. Meskipun kondisi ekonomi tengah melemah, Bank Mandiri masih mampu menorehkan kenaikan laba bersih. Pada semester I 2015 ini, bank berlogo pita emas itu berhasil membukukan laba bersih Rp 9,9 triliun, naik 3,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Meski kenaikannya tipis, Direktur Utama Bank Mandiri Budi G. Sadikin rupanya tetap bersyukur. Pasalnya, tidak semua bank mampu membukukan kenaikan laba di kondisi seperti ini. "Tahun ini, semua sektor mengalami kesulitan," katanya, Kamis (30/7). Meski begitu, Budi cukup berbangga. Pasalnya selama enam bulan 2015 kemarin, Bank Mandiri berhasil menumbuhkan penyaluran kreditnya menjadi sebesar Rp 552,8 triliun. Nilai kredit tersebut naik 13,8% dibanding kredit yang disalurkan pada semester I 2014.
Laba Bank Mandiri naik tipis jadi Rp 9,9 triliun
JAKARTA. Meskipun kondisi ekonomi tengah melemah, Bank Mandiri masih mampu menorehkan kenaikan laba bersih. Pada semester I 2015 ini, bank berlogo pita emas itu berhasil membukukan laba bersih Rp 9,9 triliun, naik 3,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Meski kenaikannya tipis, Direktur Utama Bank Mandiri Budi G. Sadikin rupanya tetap bersyukur. Pasalnya, tidak semua bank mampu membukukan kenaikan laba di kondisi seperti ini. "Tahun ini, semua sektor mengalami kesulitan," katanya, Kamis (30/7). Meski begitu, Budi cukup berbangga. Pasalnya selama enam bulan 2015 kemarin, Bank Mandiri berhasil menumbuhkan penyaluran kreditnya menjadi sebesar Rp 552,8 triliun. Nilai kredit tersebut naik 13,8% dibanding kredit yang disalurkan pada semester I 2014.