KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengakui perlambatan ekonomi akibat pandemi Covid-19 tetap berdampak pada kinerja perseroan. Hal ini tercermin dari realisasi laba bersih di kuartal III-2020 yang turun 30,73% yoy menjadi Rp 14,02 triliun dari periode setahun sebelumnya Rp 20,25 triliun. Hal ini utamanya disebabkan oleh berkurangnya mesin pencetak laba perseroan yaitu pendapatan operasional. Tercatat pendapatan operasional Bank Mandiri turun 3,06% yoy menjadi Rp 62,97 triliun di kuartal III-2020. Di sisi lain, pencapaian pendapatan bunga bersih atau net interest income juga susut 4,27% yoy menjadi Rp 43,38 triliun. Kemudian, aktivitas perbankan yang terhambat dengan adanya pandemi juga membuat perolehan pendapatan berbasis komisi atau fee based income turun tipis 0,26% yoy menjadi Rp 19,58 triliun.
Laba Bank Mandiri turun 30,73% di kuartal III-2020, ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengakui perlambatan ekonomi akibat pandemi Covid-19 tetap berdampak pada kinerja perseroan. Hal ini tercermin dari realisasi laba bersih di kuartal III-2020 yang turun 30,73% yoy menjadi Rp 14,02 triliun dari periode setahun sebelumnya Rp 20,25 triliun. Hal ini utamanya disebabkan oleh berkurangnya mesin pencetak laba perseroan yaitu pendapatan operasional. Tercatat pendapatan operasional Bank Mandiri turun 3,06% yoy menjadi Rp 62,97 triliun di kuartal III-2020. Di sisi lain, pencapaian pendapatan bunga bersih atau net interest income juga susut 4,27% yoy menjadi Rp 43,38 triliun. Kemudian, aktivitas perbankan yang terhambat dengan adanya pandemi juga membuat perolehan pendapatan berbasis komisi atau fee based income turun tipis 0,26% yoy menjadi Rp 19,58 triliun.