Bank Mandiri Catatkan Laba Bank Only Rp 44,15 Triliun per November 2025



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki penghujung tahun, tampaknya, tekanan terhadap industri perbankan mulai berkurang. Ini tercermin dari kinerja salah satu bank terbesar tanah air, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) hingga November 2025.

Berdasarkan laporan keuangan bulanan, Bank Mandiri membukukan laba bank only pada bulan November sebesar Rp 44,15 triliun. Secara bulanan atau Month on Month (MoM), laba bersih bank only bank berlogo pita emas ini tercatat mampu tumbuh 28,7%. Namun, jika dibanding tahun lalu  atau year on year (YoY), capain ini turun 6,41%.

Sementara itu, pendapatan bunga BMRI juga tumbuh 9,5% secara tahunan per November 2025. Ditambah, tekanan beban bunga menunjukkan tren penurunan. 


Baca Juga: Bank Mandiri Mencatat Kredit Tumbuh 13,1% Jadi Rp 1.452 Triliun hingga November 2025

Alhasil, pendapatan bunga bersih Bank Mandiri tercatat tumbuh menjadi Rp 70,99 triliun di November 2025. Pada periode sama tahun sebelumnya, pos pendapatan tersebut tercatat senilai Rp 68,55 triliun.

Direktur Finance and Strategy Bank Mandiri Novita Widya Anggraini bilang perkembangan ini mencerminkan kondisi likuiditas pasar yang semakin kondusif serta pengelolaan struktur pendanaan yang lebih efisien seiring meredanya kompetisi dana pihak ketiga. 

“Perbaikan biaya pendanaan memberikan ruang bagi kami untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan profitabilitas. Fokus kami tetap pada kualitas pendanaan dan pengelolaan likuiditas yang prudent,” ujarnya.

Novita menegaskan bahwa fokus bank berlogo pita emas ini ke depan tetap pada keberlanjutan kinerja jangka panjang. Dengan fundamental bisnis yang terjaga, Novita optimistis dapat mempertahankan kinerja yang solid hingga akhir tahun.

Baca Juga: OJK Relaksasi Kredit untuk Debitur Terdampak Bencana di Aceh, Sumut & Sumbar

“Kami sekaligus menyiapkan basis pertumbuhan yang sehat untuk periode berikutnya melalui penguatan strategi bisnis dan digitalisasi, serta likuiditas, kualitas aset, dan permodalan yang berada pada level yang memadai,” pungkas Novita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News